UK-SERP 2017: Trip to Fukuoka #3
Hello !
Kita lanjut perjalanan di Jepang! Setelah Conference, barulah kegiatan selanjutnya adalah trip Trip dilakukan 2 hari setelah Conference. Senin, 19 Februari 2018 kami diwajibkan berkumpul di depan cafetaria pukul 8 pagi. Aku, Avi san Sarah berusaha untuk tidak telat kali ini. Menggunakan satu bus besar, kami pergi ke Fukuoka dengan perjalanan selama kurang lebih 1 jam. Tidak perlu takut untuk jalan-jalan karena jalanan tidak sepadat di Indonesia alias tidak akan kena macet hehe. Sebagian besar peserta ikut kegiatan trip ini, beberapa ada yang memilih untuk berpergian sendiri.
1. NEC Heating & Cooling System
Tujuan pertama, kami mengunjungi NEC Heating and Cooling System. NEC merupakan sebuah tempat pengelolaan air dengan cara mengkonfersi air laut menjadi air yang dapat dipakai sehari-hari dengan kebutuhan suhu tertentu. Jepang merupakan negara dengan 4 musim sehingga pada musim dingin, pemanas sangat diperlukan, begitu pula sebaliknya pada musim panas, pendingin sangat diperlukan. Untuk mengubah suhu air, memerlukan mesin khusus yang digunakan oleh NEC sebelum didistribusikan pada rumah-rumah penduduk. Karena letaknya yang dekat dengan laut, maka NEC memanfaatkan kekayaan air laut.
Kami dipandu oleh satu pemandu yang bertugas mengartikan ucapan pegawai disana. Rombongan dibagi 2 berdasarkan bahasa yang digunakan pemandu, yaitu pemandu dengan bahasa Inggris dan pemandu dengan bahasa China. Di dalam, terdapat banyak pipa-pipa berukuran besar untuk mendistribusikan air dari satu mesin ke mesin lainnya. Untuk melihat-lihat ke dalam, kami harus mengikuti arah jalan yang telah ditentukan pada lantai agar tetap aman. Setelah melihat-lihat sistem dan mesin yang digunakan NEC, kami melanjutkan perjalanan.
2. DAZAIFU
Tujuan selanjutnya yaitu Dazaifu. Dazaifu merupakan kota kecil di Fukuoka Prefecture. Di sana terdapat Dazaifu Tenmangu, yaitu sebuah kuil yang menjadi salah satu destinasi wisata budaya di Fukuoka. Selain menikmati suasana tradisional Jepang, di Dazaifu juga terdapat salah satu karya arsitek terkenal, Kengo Kuma yaitu sebuah kedai kopi Starbucks yang dirancang dengan susunan kayu yang menjadi wisata modern di tengah-tengah suasana tradisional.
3. ACROS BUILDING
Kami dipandu oleh satu pemandu yang bertugas mengartikan ucapan pegawai disana. Rombongan dibagi 2 berdasarkan bahasa yang digunakan pemandu, yaitu pemandu dengan bahasa Inggris dan pemandu dengan bahasa China. Di dalam, terdapat banyak pipa-pipa berukuran besar untuk mendistribusikan air dari satu mesin ke mesin lainnya. Untuk melihat-lihat ke dalam, kami harus mengikuti arah jalan yang telah ditentukan pada lantai agar tetap aman. Setelah melihat-lihat sistem dan mesin yang digunakan NEC, kami melanjutkan perjalanan.
2. DAZAIFU
Tujuan selanjutnya yaitu Dazaifu. Dazaifu merupakan kota kecil di Fukuoka Prefecture. Di sana terdapat Dazaifu Tenmangu, yaitu sebuah kuil yang menjadi salah satu destinasi wisata budaya di Fukuoka. Selain menikmati suasana tradisional Jepang, di Dazaifu juga terdapat salah satu karya arsitek terkenal, Kengo Kuma yaitu sebuah kedai kopi Starbucks yang dirancang dengan susunan kayu yang menjadi wisata modern di tengah-tengah suasana tradisional.
Waktu yang diberikan sangat sedikit, karena trip dilakukan dalam satu hari dengan destinasi yang beragam kami harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Kami diberikan waktu sekitar 2 jam di Dazaifu untuk berkeliling. Rombongan terpisah-pisah, ada yang mengunjungi Dazaifu Tenmangu, ada yang berbelanja, dan ada yang asik berfoto ria, dan ada pula yang bersantai-santai. Sebagai destinasi wisata, terdapat toko-toko souvenir di sepanjang jalan. Jalanan pun ramai dengan pengunjung domestik maupun manca negara. Sovenir yang dijual sangat beragam dan aku mengambil kesempatan ini untuk membeli oleh-oleh. Berbagai pakaian, pajangan, mainan, hingga aksesoris-aksesori kecil dijual beragam. Harga souvenir juga beragam tergantung pada ukuran dan jenis souvenir. Jika dibandingkan dengan Indonesia, tentu harga souvenir di Dazaifu terbilang mahal. Aku membeli beberapa souvenir kecil untuk oleh-oleh mulai dari harga ¥450 hingga ¥1000
3. ACROS BUILDING
Setelah 2 jam, rombongan kembali ke bus untuk melanjutkan trip. Trip selanjutnya, kami akan mengunjungi destinasi arsitektur yang terkenal di Fukuoka, yaitu Acros Building. Acros merupakan bangunan komersial yang dibuka pada tahun 1995 dengan garden roof yang dianggap berhasil hingga saat ini karya arsitek Emilio Ambasz. Bangunan Acros ditujukan sebagai International Hall yang menjadi pusat pertukaran informasi kebudayaan. Acros sendiri merupakan singkatan dari Asian Crossroads Over the Sea.
Sistem pada garden roof Acros Building menjadi referensi dari banyak bangunan sebagai konsep bangunan hijau. Konsep Green Building tidak hanya diterapkan di luar bangunan tetapi juga di dalam bangunan. Acros Building memiliki void yang dapat memberikan cahaya matahari alami ke dalam bangunan. Void berbentuk silindris menjulang dari lantai dasar ke lantai atas bermaterial kaca hingga menjadi aksen pada bangunan kubisme.
Sistem pada garden roof Acros Building menjadi referensi dari banyak bangunan sebagai konsep bangunan hijau. Konsep Green Building tidak hanya diterapkan di luar bangunan tetapi juga di dalam bangunan. Acros Building memiliki void yang dapat memberikan cahaya matahari alami ke dalam bangunan. Void berbentuk silindris menjulang dari lantai dasar ke lantai atas bermaterial kaca hingga menjadi aksen pada bangunan kubisme.
Dari luar, akan terlihat dua sisi gedung yang bebeda, satu sisi fasad menggunakan material kaca seperti bangunan tinggi pada umumnya, namun di sisi lainnya akan terlihat fasad yang ditumbuhi tanaman dari lantai bawah hingga lantai atas bangunan. Bangunan Acros pun menjadi "hutan di dalam kota" karena dipenuhi lebih dari 50ribu tanaman. Di depan bangunan, terdapat plaza yang dipenuhi pula dengan pepohonan.
Trip pun berakhir dan kami kembali ke Kitakyushu menggunakan bus yang sama. Perjalanan di Fukuoka dalam satu hari sangat menguras tenaga, sesampainya di kampus, kami kembali ke apato masing-masing untuk beristirahat. Besok, kami harus menyelesaikan workshop karena akan ada mid-term presentation dalam 4 hari menjelaskan progress masing-masing kelompok sebelum final presentasi.
See you !
Comments
Post a Comment